Jumat, 28 September 2012

Kenapa Disiplin Lebih Penting daripada Motivasi

Ada banyak masalah didalam sebuah motivasi : 1. Motivasi cepat berlalu Motivasi datang dan pergi sesukanya. Efeknya mungkin tidak akan terasa sampai weekend, akhir hari, atau bahkan hanya bertahan sampai Anda selesai membaca sebuah blog post. Benar-benar cepat berlalu. 2. Motivasi bersifat situasional Motivasi biasanya berdasarkan pada kondisi Anda sekarang. Bagaimana perasaan Anda? Jika Anda tidak tertarik untuk melakukannya, maka Anda akan meninggalkannya. Anda tidak diharuskan untuk melakukannya, karena Anda memang sedang tidak mau! Tapi kemudian Anda tidak melakukannya dan makin lama merasa makin malas mengerjakannya. 3. Motivasi ada di mana saja Ke manapun Anda pergi, Anda melihat orang-orang mencoba untuk termotivasi melakukan sesuatu, untuk membuat perubahan. Mereka akan membaca, menonton sesuatu, atau menghadiri sebuah konferensi untuk menjadi ‘termotivasi’, Hal itu tidak membuat mereka ‘beraksi’. “Saya termotivasi untuk melakukan hal ini.” “Saya termotivasi untuk melakukan hal itu.” Berhentilah termotivasi dan lakukan sajalah! Anda tidak butuh motivasi, Anda butuh disiplin! Disiplin benar-benar berbeda dengan motivasi. 1. Disiplin bersifat konsisten. Konsistensi dalam disiplin adalah yang membuatnya disebut disiplin. Anda keluar dari rumah dan melakukannya, hari demi hari. 2. Disiplin menjadi kebiasaan. Disiplin tidak terjadi begitu saja. Disengaja dan diulan-ulang. Setiap hari. 3. Disiplin jarang ditemukan Disiplin memang tidak terdengar menyenangkan, tapi inilah cara Anda mendapatkan hasil. Motivasi adalah awalnya, tapi jika tidak dipadukan dengan disiplin, biasanya akan hilang dan berubah menjadi penyesalan ketika Anda menyadari ternyata Anda belum melakukan apapun. Bagaimana cara agar bisa lebih disiplin? 1. Buanglah alasan-alasan Anda. Semua alasan itu sangat menggangu. Setiap alasan yang Anda miliki, buanglah sejauh-jauhnya. 2. Ciptakan rutinitas Jangan menunggu rutinitas ini kebetulan terjadi. Saat Anda sedang mendisiplinkan diri, sama halnya saat memprogram sebuah robot. Tidak ada emosi yang terlibat. Sesederhana “Jika ini.. maka.. itu”. Karena itulah sebuah perencanaan sangat krusial. Anda tidak perlu menentukan apa yang harus Anda lakukan setiap bangun pagi. Anda tidak perlu memilih dari 100 keputusan yang bisa diambil. Anda memutuskan satu kali untuk menjalankan rencana tersebut dan bangun setiap pagi untuk melaksanakannya. Anda sudah memutuskan dan akan menjalankannya. Anda tidak perlu memutuskan apa-apa lagi, Anda hanya perlu melakukannya. 3. Putuskan bahwa hal ini benar-benar bernilai Tentu, membuat keputusan awal akan sangat sulit. Tanyakan pada diri sendiri, seberapa Anda menginginkannya? Anda tentu harus mengorbankan sesuatu. Jika Anda benar-benar menginginkannya, maka pastinya hal tersebut sangat bernilai. Jika Anda memutuskan hal tersebut bernilai untuk Anda, maka… 4. Berinvestasilah di dalamnya. Uang memang memiliki cara untuk mengatur prioritas Anda. Di manakah Anda menghabiskan kebanyakan waktu Anda? Lihatlah ke mana Anda paling banyak menghabiskan uang. Mungkin ada korelasi pada keduanya. Berinvestasilah dalam apapun yang ingin Anda lakukan. Buatlah keadaan apabila Anda tidak mencapainya menjadi sesuatu yang menyakitkan. Ada seseorang yang memulai tantangan mendapatkan perut sixpack, ia memberi tahu temannya bahwa ia akan memberikan $500 pada orang yang paling ia benci, musuh bebuyutannya. Tentunya, setiap pagi ia akan berpikir sebagaimana kesalnya memberikan uang $500 pada orang yang paling dibencinya. Setelah dua minggu pertama, ia sudah memiliki momentum yang cukup sehingga tidak membutuhkan motivasi lagi, tapi harus sangat yakin bahwa pada minggu-minggu pertama investasi tersebut cukup kuat untuk membuat disiplin menjadi prioritasnya. Berinvestasilah pada tujuan Anda. Bertaruh atau sewalah seorang pelatih, tapi berinvestasilah pada sesuatu yang benar-benar berarti bagi Anda, dan akan membantu untuk mengubah prioritas sesuai yang Anda mau. 5. Teruslah melakukannya Saat Anda benar-benar ingin menyerah, jangan berhenti. Teruskan. Disiplin tidak bergantung pada perasaan Anda. Hal ini akan tetap berjalan walaupun seberapa jeleknya mood Anda. When you think you are done, you’re only 40% of what your body is capable of doing. That’s just the limit that we put on ourselves. – David Goggins 6. Just tell your brain that you will do it Hilangkan otak Anda dari cara pikir Anda. Pikiran Anda sangat-sangat menggangu. ‘Dia’ akan memberitahu Anda segala hal yang tidak bisa Anda lakukan karena ingin memproteksi dirinya sendiri. ‘Dia’ mau main aman saja. ‘Dia’ ingin tetap nyaman. Sedangkan, badan Anda akan duduk diam dan tidak mengatakan apapun, walaupun dia tahu bahwa mampu melakukan triathlon, marathon, memanjat gunung, dan mendapat six pack jika Anda memberinya kesempatan. Suruhlah pikiran Anda diam dan lakukan saja. Turn off otak Anda. Saat otak Anda mengatakan bahwa hal tersebut mustahil, katakan padanya, Terima kasih, tapi saya tetap akan melakukannya. Ya, mungkin ini akan berakhir dengan sebuah argumentasi dengan diri sendiri, tapi lakukan sajalah! 7. Pakailah sepatu Anda, dan berjalanlah keluar dari rumah Jika tidak ada hal lain, bersiaplah dan keluarlah melalui pintu. Rumah, ruangan, dan semua tempat adalah benteng pertahanan yang terkuat. Jika Anda bertahan didalamnya, maka Anda tidak akan pernah pergi keluar. Cobalah memulai. Sadari hal-hal lain disepanjang perjalanan. Dengan melangkah keluar dari pintu. Anda sudah memenangkan setengah pertempuran. Anda tidak membutuhkan inspirasi lain. Anda tidak membutuhkan motivasi apapun. Anda membutuhkan lebih banyak disiplin dan Anda perlu memulainya sekarang.

Permasalahan yang muncul dari kata “Cukup Baik”

Kesuksesan yang terus dicapai bisa saja membuat Anda terbuai dalam rasa kepuasan pada diri sendiri. Gunakan teknik berikut untuk mengguncang mindset Anda dan mulai merencanakan pertumbuhan yang besar. Dalam bukunya yang berjudul “Good to Great”, Jim Collins menulis bahwa kebalikan dari ‘hebat’ bukanlah ‘buruk’, melainkan ‘baik’. Apa yang dia maksud adalah: “Saat sesuatu sudah baik untuk beberapa saat, akan ada kecenderungan untuk berpikir bahwa hal tersebut akan tetap seperti itu atau bertambah baik. Hal ini bisa berakhir pada rasa aman yang tidak seharusnya. ” Hal itulah kenapa saya mengatakan bahwa salah satu yang mencegah orang mendapat kesuksesan besar adalah kesuksesan yang bertahap. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membantu untuk mengarahkan pikiran Anda untuk berfokus pada rencana pertumbuhan bisnis Anda. Apakah Anda Memiliki Harapan atau Strategi? Jika Anda menunggu keadaan untuk berubah sebelum Anda merubah jalan Anda sendiri, maka Anda hanya mengambil langkah penuh harapan menuju masa depan. Anda hanya bereaksi pada dunia dan bukannya mengantisipasi dan menciptakan masa depan Anda sendiri. Untuk masa depan dimana Anda mencapai kesuksesan yang besar, Anda harus berfokus dalam menguatkan langkah yang paling membuat Anda sukses. Apa saja strategi terkuat yang sedang Anda implementasikan sekarang? Apakah ada cara untuk menguatkannya lebih lagi, menambahkan sumberdaya pada strategi tersebut untuk mencapai hasil yang lebih tinggi? Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mengarahkan Anda untuk menyesuaikan strategi Anda demi mencapai sesuatu yang lebih besar. Aturlah Horison Anda Bahkan kesuksesan yang sederhana akan membuat Anda percaya bahwa semua sudah berjalan baik. Tapi percayalah, hal itu tidak akan bertahan lama. Pertajam cara pandang Anda terhadap masa depan dengan cara mengubah horison pikiran Anda dari sesuatu yang ‘segera’ menjadi sesuatu yang ‘akan datang’. Cobalah mulai dengan mencari tentang tren teratas tentang bisnis Anda di search engine. Dengan mengetahui apa yang dipublikasikan tentang perubahan yang akan terjadi di ‘dunia bisnis’ yang Anda jalani, maka Anda bisa menyesuaikan strategi Anda untuk mengantisipasi ancaman dan kesempatan yang akan datang. Hindari Jebakan Waktu Ini Saya sudah sering melihat banyak eksekutif yang berkata bahwa mereka akan melakukan perubahan segera setelah mereka mencapai masa yang stabil. Kenyataannya: tidak ada sesuatu yang disebut ‘kestabilan’. Ambillah masa waktu sampai 3 tahun yang lalu sebagai referensi. Bisakah Anda menyebutkan lebih dari lima perubahan signifikan yang Anda lakukan terhadap bisnis, pasar, kompetitor, teknologi, keuangan, dan relasi bisnis Anda? Kemungkinan besar tidak. Yang artinya, setiap hari adalah hari yang baik untuk mencoba membuat penyesuaian pada bisnis Anda untuk mencapai kesuksesan yang besar. Saya tidak percaya bahwa mempertaruhkan semua yang dimiliki adalah kunci pertumbuhan yang cepat, sama seperti saya berpikir bahwa lotere adalah sebuah rencana untuk ‘pensiun’. Anda harus bijaksana dalam cara yang Anda gunakan untuk berkembang. Tapi kebanyakan pemilik bisnis sudah terlena dalam rasa aman yang palsu, yang diciptakan oleh pertumbuhan yang perlahan dan bertahap, mereka akhirnya akan dihancurkan oleh ombak besar yang bernama ‘perubahan’. Bagaimanapun, jika Anda mengerti bahwa salah satu peran inti Anda dalam perusahaan adalah untuk menjadi mesin yang tidak hanya mencari kesuksesan, tapi kesuksesan yang benar-benar besar, Anda bisa mengubah budaya dalam diri dan perusahaan Anda untuk mencapai hal tersebut. sumber : http://startupbisnis.com/permasalahan-yang-muncul-dari-kata-cukup-baik/

Fokus Pada Kekuatan Anda

Ingat ketika di sekolah, ketika Anda memilih mata pelajaran yang sudah Anda kuasai? Bagaimana rasanya? Luar Biasa! Ini akan menjadi mudah. Saran apa yang Anda dapatkan dari mentor atau dosen Anda? Mungkin, mereka merekomendasikan Anda mengambil kelas dimana Anda lemah dalam mata pelajaran itu. Mempelajari mata kuliah baru memang ide yang baik untuk dicoba, berusaha mengembangkan kelemahan yang menghambat Anda. Pepatah biasa mengatakan kita harus bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan kita, tapi sebenarnya, ini tindakan yang sangat menghabiskan energi, waktu, talenta, dan kesempatan. Bayangkan jika itu terjadi pada Chopin, Einstein, Christ Evert, atau Pavarotti apabila mereka mengikuti saran ini. Mereka adalah orang yang mengabdikan hidup mereka untuk mengembangkan kekuatan natural mereka. Sebagai hasilnya, mereka mencapai puncak pada bidangnya. Pengusaha yang sangat sukses, bisa disamakan seperti ilmuwan yang ahli, seniman, atlit, dan para entertainer, berdasarkan pada sejarah mereka mendapatkan keahlian mereka dengan berfokus pada kekuatan mereka. Setiap orang mempunyai kemampuan alami dalam suatu bidang. Kita semua mempunyai kemampuan spesial yang dikaruniai oleh Tuhan. Anda mungkin ahli di bidang angka, menggambar, mengajar, atau menanam tanaman. Talenta spesial Anda mungkin melibatkan music, kemampuan atletik, empati, menulis, dan bekerja menggunakan tangan. Masalahnya adalah Anda tidak mengenali bakat Anda sendiri. Anda mungkin tidak menyadari sebenarnya Anda memiliki kelebihan dibanding orang lain. Anda mungkin percaya semua orang bisa membuat taman yang indah dengan mudah. Faktanya adalah kita semua berbeda. Anda bisa melakukan beberapa hal lebih baik dari saya bisa. Dan, saya bisa melakukan beberapa hal lebih baik dari Anda. Bagaimana Anda bisa menemukan bakat alami Anda ? Pertama, tulis hal – hal yang dengan mudah Anda lakukan. Hal – hal ini adalah hal yang dengan sangat mudah Anda bisa lakukan. Sering, tugas itu kita anggap mudah karena kita mempunyai bakat alami disana. Lalu, buat list hal – hal yang apabila Anda melakukannya Anda bisa menghabiskan waktu dengan mudah. Ketika Anda melakukan hal ini, Anda mungkin nantinya akan sadar bahwa Anda sudah menghabiskan beberapa jam tanpa terasa melakukannya. Ini adalah tips untk menemukan bakat alami Anda. Akhirnya, tulis semua aktivitas yang membuat Anda bahagia. Hal ini yang bisa membuat Anda tersenyum. Aktivitas – aktivitas ini yang Anda lakukan hanya untuk kepuasan diri sendiri, tanpa keinginan untuk mendapatkan sesuatu, hanya karena Anda senang pada saat melakukannya dan dapat mengisi hari – hari Anda. Lihat dalam 3 list tersebut untuk menemukan aktivitas yang umum. Itulah area dimana Anda memiliki kemampuan dan bakat alami. Ini adalah area yang sangat potensial untuk Anda. Bayangkan jika Anda bisa menghabiskan banyak waktu Anda mengembangkan dan bermain dengan sesuatu yang bisa membuat Anda bahagia, dimana Anda akan menghabiskan waktu dengan mudah dan aktivitas tersebut sangat mudah bagi Anda.Wow! Jangan termakan nasihat lama yang mengatakan Anda harus bekerja untuk kelemahan Anda. Pekerjakan seseorang yang kuat di suatu bidang yang Anda lemah. Bagikan tugas yang tidak Anda sukai dimana orang tersebut bisa melakukannya dengan senang hati. Lakukan berulang – ulang. Berikan tugas tersebut kepada orang lain dimana Anda tidak bisa melakukannya. Seberapa keras Anda berusaha, Anda hanya akan menjadi rata – rata dimana Anda tidak mempunyai bakat alami di bidang tersebut. Selalu bekerja untuk kelemahan Anda bisa merusak kepercayaan diri Anda karena Anda akan fokus pada kekurangan Anda. Di lain pihak, bekerja untuk mengembangkan bakat alami akan memberikan penghargaan tersendiri dan motivasi yang bisa membuat Anda mempunyai kemampuan yang semakin lama semakin tinggi, penghargaan dan kesuksesan. Investasikan waktu Anda dan energy di suatu bidang yang Anda hebat dalam melakukannya. Sangat luar biasa. Anda akan lebih bahagia, atasan Anda, pelanggan Anda akan memberikan hadiah atas totalitas Anda. Kombinasi yang bagus adalah : Anda melakukan hal yang Anda sukai dan orang akan membayar Anda untuk itu. Fokus pada kekuatan Anda. Pengalaman kepuasan yang tertinggi didapat ketika Anda dapat melakukan sesuatu dengan luar biasa. Sumber : http://startupbisnis.com/fokus-pada-kekuatan-anda/