Senin, 07 Januari 2013

Fakta HIV DAN AIDS



1.      Perbedaan HIV dan AIDS
Banyak orang yang menyangka HIV dan AIDS adalah dua hal yang sama. Tapi, ternyata HIV dan AIDS itu dua hal yang berbeda. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menginfeksi manusia dan akan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala penyakit (syndrome) yang muncul akibat menurunnya kekebalan tubuh dalam melawan penyakit, yang disebabkan karena infeksi HIV.
Jadi HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda. HIV merujuk kepada virusnya (penyebab) sedangkan AIDS adalah penyakit (akibat) yang dapat muncul akibat infeksi HIV. Masa antara masuknya HIV ke dalam tubuh seseorang (infeksi) dengan munculnya AIDS bisa berlangsung sekitar 2 sampai 15 tahun (virus membutuhkan waktu berbeda-beda untuk mencapai fase AIDS pada tubuh manusia sesuai kekebalan tubuh yang dimiliki perindividu). Selama kurun waktu tersebut tubuh orang yang terinfeksi HIV (HIV positif) bisa tampak sehat, sama seperti orang dengan status HIV negatif.
2.      Gejala HIV
Tidak ada gejala, tetapi hasil labtest anti HIV menunjukan hiv positif, keadaan fisik tidak ada perubahan dari biasanya dan juga tidak ada kelainan khas, bahkan bisa tetap bekerja seperti biasa. Fase dimana dalam darah terdapat virus HIV disebut sebagai fase HIV + , yaitu fase sebelum memasuki fase AIDS. Virus HIV hanya bisa terdeksi saat kita melakukan pemeriksaan di dokter atau test darah dengan alat.
Setelah virus masuk kedalam tubuh manusia, selama 2-4 bulan ke-beradaan virus tersebut belum bisa terdeteksi dengan pemeriksaan darah meskipun virusnya sendiri sudah ada dalam tubuh manusia. Pada 2-4 bulan ini virus sedang dalam tahap perkembangbiakan meregenerasi dirinya dengan sangat cepat. Tahap ini disebut juga sebagai sebagai periode jendela. Karena jumlahnya masih sangat sedikit sehingga tidak terdeteksi oleh test darah.  
            Setidaknya ada 3 metode untuk mengetahui seseorang terinfeksi HIV atau tidak
A.    reaksi berantai polimerase (PCR)
 merupakan teknik deteksi berbasis asam nukleat (DNA dan RNA) yang dapat mendeteksi keberadaan materi genetik HIV di dalam tubuh manusia. Tes ini sering pula dikenal sebagai tes beban virus atau tes amplifikasi asam nukleat (HIV NAAT).  PCR DNA biasa merupakan metode kualitatif yang hanya bisa mendeteksi ada atau tidaknya DNA virus. Sedangkan, untuk deteksi RNA virus dapat dilakukan dengan metode real-time PCR yang merupakan metode kuantitatif.  Deteksi asam nukleat ini dapat mendeteksi keberadaan HIV pada 11-16 hari sejak awal infeksi terjadi. Tes ini biasanya digunakan untuk mendeteksi HIV pada bayi yang baru lahir, namun jarang digunakan pada individu dewasa karena biaya tes PCR yang mahal dan tingkat kesulitan mengelola dan menafsirkan hasil tes ini lebih tinggi bila dibandingkan tes lainnya.
B.     Tes antibodi
Untuk mendeteksi HIV pada orang dewasa, lebih sering digunakan tes Antibodi HIV yang murah dan akurat.  Seseorang yang terinfeksi HIV akan menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi tersebut.  Tes antibodi HIV akan mendeteksi antibodi yang terbentuk di darah, saliva (liur), dan urin.  Sejak tahun 2002, telah dikembangkan suatu penguji cepat (rapid test) untuk mendeteksi antibodi HIV dari tetesan darah ataupun sampel liur (saliva) manusia.  Sampel dari tubuh pasien tersebut akan dicampur dengan larutan tertentu. Kemudian, kepingan alat uji (test strip) dimasukkan dan apabila menunjukkan hasil positif maka akan muncul dua pita berwarna ungu kemerahan. Tingkat akurasi dari alat uji ini mencapai 99.6%, namun semua hasil positif harus dikonfirmasi kembali dengan ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay). Selain ELISA, tes antibodi HIV lain yang dapat digunakan untuk pemeriksaan lanjut adalah Western blot.
C.     Tes antigen
Tes antigen dapat mendeteksi antigen (protein P24) pada HIV yang memicu respon antibodi.   Pada tahap awal infeksi HIV, P24 diproduksi dalam jumlah tinggi dan dapat ditemukan dalam serum darah. Tes antibodi dan tes antigen digunakan secara berkesinambungan untuk memberikan hasil deteksi yang lebih akurat dan lebih awal. Tes ini jarang digunakan sendiri karena sensitivitasnya yang rendah dan hanya bisa bekerja sebelum antibodi terhadap HIV terbentuk.
3.      Gejala AIDS
Gejala-gejala AIDS Gejala-gejala seseorang tertular AIDS terbagi dalam dua jenis.
Gejala umum ditandai dengan penurunan berat badan mencapai 10% dalam waktu singkat, demam yang berkepanjangan selama lebih dari satu bulan, dan diare yang terus-menerusselama selama lebih dari satu bulan.
Gejala ke dua adalah, merekapun akan mengalami gejala tambahan, seperti batuk yang tidak sembuh-sembuh selama satu bulan lebih, perubahan kulit dan iritasi atau gatal, infeksi jamur pada rongga mulut atau kerongkongan, dan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di sekujur tubuh, biasanya dibawah telinga, leher, ketiak dan lipatan paha. Dan, sebagian besar dari infeksi opportunistic yang terjadi pada kasus AIDS adalah karena infeksi kuman, jamur atau bakteri, selain alergi berat dan TBC serta Hepatitis C (kasus hepatitis C biasanya hanya terjadi pada injection drug user).
4.      Penularan HIV
HIV tidak mudah menular. Ada 3 hal yang perlu dipenuhi untuk HIV bisa menginfeksi seseorang, yaitu:
1. Media yang cocok. Ada empat cairan tubuh yang terbukti berpotensi sebagai sumber penularan karena mengandung HIV dalam konsentrasi tinggi, yaitu: darah, air mani, cairan vagina dan ASI. Cairan tubuh lain, seperti: ludah, air mata, air seni dan keringat bisa mengandung HV juga, namun dalam konsentrasi rendah dan tidak terbukti berpotensi sebagai media penularan .
2. Jalur masuk yang tepat. HIV masuk ke dalam tubuh melalui tiga jalur, yaitu: hubungan seksual yang berisiko; pemakaian jarum suntik yang terkontaminasi; dan dari ibu ke anak saat hamil, melahirkan dan menyusui,
3. Kondisi yang sesuai. HIV adalah jenis virus yang sangat rapuh. Untuk dapat bertahan hidup HIV memerlukan empat kondisi lingkungan yang sesuai, yaitu: bersuhu tubuh manusia; lembab; tidak ada kontak dengan udara terbuka; dan suasana asam-basa yang seimbang (netral). Beberapa kondisi lain yang meningkatkan resiko penularan adalah: adanya luka terbuka dan masih baru; adanya infeksi menular seksual; dan tingginya konsentrasi HIV dalam media penularan, terutama pada periode jendela (HIV sudah masuk dalam tubuh namun hasil tes HIV negatif karena antibodi belum terbentuk) dan periode AIDS.
5. Mitos VS Fakta HIV
1.        Mengidap HIV berarti menderita AIDS.
Faktanya,  HIV dan AIDS Berbeda
2.      HIV dapat menular melalui kontak biasa.
 Faktanya, seseorang tidak akan tertular atau menyebarkan HIV hanya dengan memeluk orang lain
3.      Pengidap HIV berumur pendek
Faktanya, Setiap pengidap HIV akan mengalami hal yang berbeda-beda, ada pasien yang bisa bertahan selama bertahun-tahun walau tubuhnya mengidap HIV
4.       Anda tahu positif HIV karena merasakan gejalanya
Faktanya, Beberapa pasien tidak menunjukkan gejala apa pun setelah selama bertahun-tahun terinfeksi HIV.
5.        HIV dapat disembuhkan
Faktanya,  Hingga saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan HIV. Pengobatan hanya sebatas untuk menjaga agar kadar virus tetap rendah dan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh. 
6.     HIV hanya menginfeksi kelompok berisiko
 Faktanya, HIV dapat menginfeksi siapa saja. Pria, wanita, anak-anak, baik yang gay maupun straight.
7.       Seks menjadi aman  untuk sesama pengidap HIV
Faktanya. Ketika Anda dan pasangan sama-sama terinfeksi HIV, bukan berarti Anda tidak perlu lagi memerhatikan faktor keamanan saat berhubungan intim. Menggunakan kondom atau karet pengaman lain dapat membantu melindungi Anda dari penyakit menular seksual lainnya.
8.      Bayi dari ibu yang terinfeksi sudah pasti positif HIV
Faktanya,  risiko ini dapat ditekan dengan cara bimbingan dokter dan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat dari dokter

6.       Tidak mengucilkan yang terinfeksi HIV dan AIDS
Banyak orang yang berpandapat  orang yang terkena HIV dan AIDS hanya orang-orang yang menggunakan narkoba, pelaku seks bebas, atau orang yang suka melakukan sex dengan berganti-ganti  pasangan. Tapi kenyataannya ada seorang istri yang yang sehari-harinya  sebagai ibu rumah tangga yang setia dan baik bisa terinfeksi HIV dan AIDS dari suaminya  yang di luar sepengatahuannya sering melakukan sex dengan banyak lawan jenis.  Bisa juga seorang bayi yang tidak berdosa tertular virus HIV dan AIDS dari ibunya saat sedang menyusui. Atau bisa juga seorang dokter atau perawat terinfeksi HIV dan AIDS saat tidak sengaja tertusuk jarum suntik bekas pasien yang ternyata pengidap HIV dan AIDS.

 Tidak penting kenapa seorang itu bisa  terinfeksi HIV dan AIDS, dan siapapun dia, kita harus memperlakukannya dengan biasa dan kita tidak mengucilkannya karena mereka punya hak yang sama.

Minggu, 18 November 2012

Andai Aku Jadi Ketua KPK


 korupsi yang terjadi di indonesia saat ini sudah dalam taraf  luar biasa(sistemik) dan untuk memberantasnya pun diperlukan cara-cara yang luar biasa. kita tidak akan pernah bisa memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya dengan cara yang biasa-biasa aja seperti selama ini dilakukan. untuk memberantas  korupsi juga tidak bisa hanya mengandalkan KPK, diperlukan sinergi antara penegak hukum lainnya (Kejaksaan dan Kepolisian) dan  semua lapisan masyarakat. 

saya selaku ketua KPK akan melakukan beberapa hal : 
  1. Melakukan supervisi kepada kejaksaan dan polisi
             Untuk memberantas korupsi di perlukan sinergi antara penegak hukum. sesuai dengan Undang-undang Republik indonesia nomor 30 tahun 2002 bahwa KPK di beri kewenangan untuk melakukan supervisi kepada penegak hukum lainnya(kejaksaan, kepolisian, hakim). yang pertama saya lakukan adalah meminta anggota kejaksaan, kepolisian, hakim memberikan laporan kekayaan masing-masing. apabila  ada kekayaan yang mencurigakan akan di lakukan pembuktiaan terbalik darimana kekayaannya didapat. kalau tidak bisa membuktikan kekayaannya di dapat dari hasil halal, maka KPK akan melakukan penyidikan dan meminta instansi terkait untuk memecatnya, karena kita tidak akan pernah bisa membersihkan kotoran dengan sapu yang kotor. yang kedua,  KPK, Kejaksaan dan kepolisian berkordinasi untuk memberantas korupsi dengan membagi tugas dalam penanganan kasus korupsi. KPK akan menangani korupsi yang besar-besar (diatas 10 Milyar), sedangkan kepolisian dan kejaksaan menangani kasus korupsi di bawah 10 Milyar, dalam hal ini KPK hanya sebagai pengawas untuk memastikan dalam penyidikan yang dilakukan tidak terdapat kongkalikong antara tersangka dan penyidik.
2.              2.   Mengaudit Keuangan Instansi pemerintahan Dan Proyek pemerintah.

KPK akan meminta BPK untuk setiap tahun Mengaudit dan melaporkan  setiap instansi pemrintahan apakah anggaran yang telah disediakan digunakan secara benar dan tidak diselewangkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain mengaudit instansi pemerintahan, KPK juga meminta BPK untuk mengaudit dan melaporkan proyek Negara dan tender di instansi Pemerintahan apakah dalam proyek-proyek dan tender-tender dilaksanakan sesuai aturan dan tidak ada penyuapan untuk memberikan proyek atau tender di menangkan pihak tertentu. Selain itu juga memastikan apakah hasil akhir dari proyek atau tender itu spesifikasi itu  sesuai  dengan perjanjian awal.

Apabila dalam laporan audit BPK di temukan penyelewengan anggaran di instansi Negara dan penyuapan dalam proyek atau tender pemerintah maka KPK akan melakukan penyidikan kepada orang-orang yang bertanggung jawab didalam instansi pemerintahan atau proyek/tender tersebut.
3.      
               3. Mewajibkan melaporkan kekayaan setahun sekali.

Setiap orang yang mendapat penghasilan dari  APBN  baik itu Polisi,PNS,TNI,Menteri,Anggota DPR/DPRD,kepala daerah, bahkan presiden pun, setiap tahun wajib memberikan laporan kekayaannya. Apabila tidak melaporkan Kekayaannya maka orang tersebut namanya akan dimunculkan di media dan juga akan di proses hukum.

Jika dalam pelaporan kekayaan terdapat peningkatan kekayaan yang tidak wajar maka KPK akan meminta orang tersebut untuk melakukan pembuktiaan terbalik, apabila tidak bisa membuktikan asal-usul peningkatan kekayaan tersebut maka akan dilakakukan penyidikan.
4.               
                   4. Hukuman Mati dan Memiskinkan Keluargannya.

Selama ini pengungungkapan korupsi di Indonesia sudah cukup baik tapi sayangnya dalam memberikan hukuman kepada koruptor sangat ringan sehingga tidak efek jera untuk dirinya sendiri dan tidak Shock Therapy bagi orang lain.

 Sebaiknya dalam proses pengadilan terdakwa terbukti maka akan langsung di hukum mati berapun uang yang dikorupsinya dan keluarganya dimiskinkan agar tidak menikmati hasil korupsi tersebut.

Selama ini tidak adanya hukuman mati karena katanya melanggar HAM. Tapi apakah para koruptor itu tidak melanggar HAM?  Bagaimana uang kesehatan yang dikorupsi sehingga orang-orang yang tidak mampu ditolak oleh Rumah sakit- rumah sakit Karena tidak ada? Bukankah kesehatan Hak Asasi semua orang? Bagaimana uang pendidikan yang dikorupsi sehingga biaya pendidikan sangat mahal? Bukan menerima pendidikan  adalah Hak Asasi semua dan dijamin oleh Negara?. Dan banyak hal lainnya.

Apakah kita mau terus membela hak asasi seseorang  yang telah menghilangkan/melanggar Hak Asasi orang banyak?

Jumat, 28 September 2012

Kenapa Disiplin Lebih Penting daripada Motivasi

Ada banyak masalah didalam sebuah motivasi : 1. Motivasi cepat berlalu Motivasi datang dan pergi sesukanya. Efeknya mungkin tidak akan terasa sampai weekend, akhir hari, atau bahkan hanya bertahan sampai Anda selesai membaca sebuah blog post. Benar-benar cepat berlalu. 2. Motivasi bersifat situasional Motivasi biasanya berdasarkan pada kondisi Anda sekarang. Bagaimana perasaan Anda? Jika Anda tidak tertarik untuk melakukannya, maka Anda akan meninggalkannya. Anda tidak diharuskan untuk melakukannya, karena Anda memang sedang tidak mau! Tapi kemudian Anda tidak melakukannya dan makin lama merasa makin malas mengerjakannya. 3. Motivasi ada di mana saja Ke manapun Anda pergi, Anda melihat orang-orang mencoba untuk termotivasi melakukan sesuatu, untuk membuat perubahan. Mereka akan membaca, menonton sesuatu, atau menghadiri sebuah konferensi untuk menjadi ‘termotivasi’, Hal itu tidak membuat mereka ‘beraksi’. “Saya termotivasi untuk melakukan hal ini.” “Saya termotivasi untuk melakukan hal itu.” Berhentilah termotivasi dan lakukan sajalah! Anda tidak butuh motivasi, Anda butuh disiplin! Disiplin benar-benar berbeda dengan motivasi. 1. Disiplin bersifat konsisten. Konsistensi dalam disiplin adalah yang membuatnya disebut disiplin. Anda keluar dari rumah dan melakukannya, hari demi hari. 2. Disiplin menjadi kebiasaan. Disiplin tidak terjadi begitu saja. Disengaja dan diulan-ulang. Setiap hari. 3. Disiplin jarang ditemukan Disiplin memang tidak terdengar menyenangkan, tapi inilah cara Anda mendapatkan hasil. Motivasi adalah awalnya, tapi jika tidak dipadukan dengan disiplin, biasanya akan hilang dan berubah menjadi penyesalan ketika Anda menyadari ternyata Anda belum melakukan apapun. Bagaimana cara agar bisa lebih disiplin? 1. Buanglah alasan-alasan Anda. Semua alasan itu sangat menggangu. Setiap alasan yang Anda miliki, buanglah sejauh-jauhnya. 2. Ciptakan rutinitas Jangan menunggu rutinitas ini kebetulan terjadi. Saat Anda sedang mendisiplinkan diri, sama halnya saat memprogram sebuah robot. Tidak ada emosi yang terlibat. Sesederhana “Jika ini.. maka.. itu”. Karena itulah sebuah perencanaan sangat krusial. Anda tidak perlu menentukan apa yang harus Anda lakukan setiap bangun pagi. Anda tidak perlu memilih dari 100 keputusan yang bisa diambil. Anda memutuskan satu kali untuk menjalankan rencana tersebut dan bangun setiap pagi untuk melaksanakannya. Anda sudah memutuskan dan akan menjalankannya. Anda tidak perlu memutuskan apa-apa lagi, Anda hanya perlu melakukannya. 3. Putuskan bahwa hal ini benar-benar bernilai Tentu, membuat keputusan awal akan sangat sulit. Tanyakan pada diri sendiri, seberapa Anda menginginkannya? Anda tentu harus mengorbankan sesuatu. Jika Anda benar-benar menginginkannya, maka pastinya hal tersebut sangat bernilai. Jika Anda memutuskan hal tersebut bernilai untuk Anda, maka… 4. Berinvestasilah di dalamnya. Uang memang memiliki cara untuk mengatur prioritas Anda. Di manakah Anda menghabiskan kebanyakan waktu Anda? Lihatlah ke mana Anda paling banyak menghabiskan uang. Mungkin ada korelasi pada keduanya. Berinvestasilah dalam apapun yang ingin Anda lakukan. Buatlah keadaan apabila Anda tidak mencapainya menjadi sesuatu yang menyakitkan. Ada seseorang yang memulai tantangan mendapatkan perut sixpack, ia memberi tahu temannya bahwa ia akan memberikan $500 pada orang yang paling ia benci, musuh bebuyutannya. Tentunya, setiap pagi ia akan berpikir sebagaimana kesalnya memberikan uang $500 pada orang yang paling dibencinya. Setelah dua minggu pertama, ia sudah memiliki momentum yang cukup sehingga tidak membutuhkan motivasi lagi, tapi harus sangat yakin bahwa pada minggu-minggu pertama investasi tersebut cukup kuat untuk membuat disiplin menjadi prioritasnya. Berinvestasilah pada tujuan Anda. Bertaruh atau sewalah seorang pelatih, tapi berinvestasilah pada sesuatu yang benar-benar berarti bagi Anda, dan akan membantu untuk mengubah prioritas sesuai yang Anda mau. 5. Teruslah melakukannya Saat Anda benar-benar ingin menyerah, jangan berhenti. Teruskan. Disiplin tidak bergantung pada perasaan Anda. Hal ini akan tetap berjalan walaupun seberapa jeleknya mood Anda. When you think you are done, you’re only 40% of what your body is capable of doing. That’s just the limit that we put on ourselves. – David Goggins 6. Just tell your brain that you will do it Hilangkan otak Anda dari cara pikir Anda. Pikiran Anda sangat-sangat menggangu. ‘Dia’ akan memberitahu Anda segala hal yang tidak bisa Anda lakukan karena ingin memproteksi dirinya sendiri. ‘Dia’ mau main aman saja. ‘Dia’ ingin tetap nyaman. Sedangkan, badan Anda akan duduk diam dan tidak mengatakan apapun, walaupun dia tahu bahwa mampu melakukan triathlon, marathon, memanjat gunung, dan mendapat six pack jika Anda memberinya kesempatan. Suruhlah pikiran Anda diam dan lakukan saja. Turn off otak Anda. Saat otak Anda mengatakan bahwa hal tersebut mustahil, katakan padanya, Terima kasih, tapi saya tetap akan melakukannya. Ya, mungkin ini akan berakhir dengan sebuah argumentasi dengan diri sendiri, tapi lakukan sajalah! 7. Pakailah sepatu Anda, dan berjalanlah keluar dari rumah Jika tidak ada hal lain, bersiaplah dan keluarlah melalui pintu. Rumah, ruangan, dan semua tempat adalah benteng pertahanan yang terkuat. Jika Anda bertahan didalamnya, maka Anda tidak akan pernah pergi keluar. Cobalah memulai. Sadari hal-hal lain disepanjang perjalanan. Dengan melangkah keluar dari pintu. Anda sudah memenangkan setengah pertempuran. Anda tidak membutuhkan inspirasi lain. Anda tidak membutuhkan motivasi apapun. Anda membutuhkan lebih banyak disiplin dan Anda perlu memulainya sekarang.

Permasalahan yang muncul dari kata “Cukup Baik”

Kesuksesan yang terus dicapai bisa saja membuat Anda terbuai dalam rasa kepuasan pada diri sendiri. Gunakan teknik berikut untuk mengguncang mindset Anda dan mulai merencanakan pertumbuhan yang besar. Dalam bukunya yang berjudul “Good to Great”, Jim Collins menulis bahwa kebalikan dari ‘hebat’ bukanlah ‘buruk’, melainkan ‘baik’. Apa yang dia maksud adalah: “Saat sesuatu sudah baik untuk beberapa saat, akan ada kecenderungan untuk berpikir bahwa hal tersebut akan tetap seperti itu atau bertambah baik. Hal ini bisa berakhir pada rasa aman yang tidak seharusnya. ” Hal itulah kenapa saya mengatakan bahwa salah satu yang mencegah orang mendapat kesuksesan besar adalah kesuksesan yang bertahap. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membantu untuk mengarahkan pikiran Anda untuk berfokus pada rencana pertumbuhan bisnis Anda. Apakah Anda Memiliki Harapan atau Strategi? Jika Anda menunggu keadaan untuk berubah sebelum Anda merubah jalan Anda sendiri, maka Anda hanya mengambil langkah penuh harapan menuju masa depan. Anda hanya bereaksi pada dunia dan bukannya mengantisipasi dan menciptakan masa depan Anda sendiri. Untuk masa depan dimana Anda mencapai kesuksesan yang besar, Anda harus berfokus dalam menguatkan langkah yang paling membuat Anda sukses. Apa saja strategi terkuat yang sedang Anda implementasikan sekarang? Apakah ada cara untuk menguatkannya lebih lagi, menambahkan sumberdaya pada strategi tersebut untuk mencapai hasil yang lebih tinggi? Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mengarahkan Anda untuk menyesuaikan strategi Anda demi mencapai sesuatu yang lebih besar. Aturlah Horison Anda Bahkan kesuksesan yang sederhana akan membuat Anda percaya bahwa semua sudah berjalan baik. Tapi percayalah, hal itu tidak akan bertahan lama. Pertajam cara pandang Anda terhadap masa depan dengan cara mengubah horison pikiran Anda dari sesuatu yang ‘segera’ menjadi sesuatu yang ‘akan datang’. Cobalah mulai dengan mencari tentang tren teratas tentang bisnis Anda di search engine. Dengan mengetahui apa yang dipublikasikan tentang perubahan yang akan terjadi di ‘dunia bisnis’ yang Anda jalani, maka Anda bisa menyesuaikan strategi Anda untuk mengantisipasi ancaman dan kesempatan yang akan datang. Hindari Jebakan Waktu Ini Saya sudah sering melihat banyak eksekutif yang berkata bahwa mereka akan melakukan perubahan segera setelah mereka mencapai masa yang stabil. Kenyataannya: tidak ada sesuatu yang disebut ‘kestabilan’. Ambillah masa waktu sampai 3 tahun yang lalu sebagai referensi. Bisakah Anda menyebutkan lebih dari lima perubahan signifikan yang Anda lakukan terhadap bisnis, pasar, kompetitor, teknologi, keuangan, dan relasi bisnis Anda? Kemungkinan besar tidak. Yang artinya, setiap hari adalah hari yang baik untuk mencoba membuat penyesuaian pada bisnis Anda untuk mencapai kesuksesan yang besar. Saya tidak percaya bahwa mempertaruhkan semua yang dimiliki adalah kunci pertumbuhan yang cepat, sama seperti saya berpikir bahwa lotere adalah sebuah rencana untuk ‘pensiun’. Anda harus bijaksana dalam cara yang Anda gunakan untuk berkembang. Tapi kebanyakan pemilik bisnis sudah terlena dalam rasa aman yang palsu, yang diciptakan oleh pertumbuhan yang perlahan dan bertahap, mereka akhirnya akan dihancurkan oleh ombak besar yang bernama ‘perubahan’. Bagaimanapun, jika Anda mengerti bahwa salah satu peran inti Anda dalam perusahaan adalah untuk menjadi mesin yang tidak hanya mencari kesuksesan, tapi kesuksesan yang benar-benar besar, Anda bisa mengubah budaya dalam diri dan perusahaan Anda untuk mencapai hal tersebut. sumber : http://startupbisnis.com/permasalahan-yang-muncul-dari-kata-cukup-baik/

Fokus Pada Kekuatan Anda

Ingat ketika di sekolah, ketika Anda memilih mata pelajaran yang sudah Anda kuasai? Bagaimana rasanya? Luar Biasa! Ini akan menjadi mudah. Saran apa yang Anda dapatkan dari mentor atau dosen Anda? Mungkin, mereka merekomendasikan Anda mengambil kelas dimana Anda lemah dalam mata pelajaran itu. Mempelajari mata kuliah baru memang ide yang baik untuk dicoba, berusaha mengembangkan kelemahan yang menghambat Anda. Pepatah biasa mengatakan kita harus bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan kita, tapi sebenarnya, ini tindakan yang sangat menghabiskan energi, waktu, talenta, dan kesempatan. Bayangkan jika itu terjadi pada Chopin, Einstein, Christ Evert, atau Pavarotti apabila mereka mengikuti saran ini. Mereka adalah orang yang mengabdikan hidup mereka untuk mengembangkan kekuatan natural mereka. Sebagai hasilnya, mereka mencapai puncak pada bidangnya. Pengusaha yang sangat sukses, bisa disamakan seperti ilmuwan yang ahli, seniman, atlit, dan para entertainer, berdasarkan pada sejarah mereka mendapatkan keahlian mereka dengan berfokus pada kekuatan mereka. Setiap orang mempunyai kemampuan alami dalam suatu bidang. Kita semua mempunyai kemampuan spesial yang dikaruniai oleh Tuhan. Anda mungkin ahli di bidang angka, menggambar, mengajar, atau menanam tanaman. Talenta spesial Anda mungkin melibatkan music, kemampuan atletik, empati, menulis, dan bekerja menggunakan tangan. Masalahnya adalah Anda tidak mengenali bakat Anda sendiri. Anda mungkin tidak menyadari sebenarnya Anda memiliki kelebihan dibanding orang lain. Anda mungkin percaya semua orang bisa membuat taman yang indah dengan mudah. Faktanya adalah kita semua berbeda. Anda bisa melakukan beberapa hal lebih baik dari saya bisa. Dan, saya bisa melakukan beberapa hal lebih baik dari Anda. Bagaimana Anda bisa menemukan bakat alami Anda ? Pertama, tulis hal – hal yang dengan mudah Anda lakukan. Hal – hal ini adalah hal yang dengan sangat mudah Anda bisa lakukan. Sering, tugas itu kita anggap mudah karena kita mempunyai bakat alami disana. Lalu, buat list hal – hal yang apabila Anda melakukannya Anda bisa menghabiskan waktu dengan mudah. Ketika Anda melakukan hal ini, Anda mungkin nantinya akan sadar bahwa Anda sudah menghabiskan beberapa jam tanpa terasa melakukannya. Ini adalah tips untk menemukan bakat alami Anda. Akhirnya, tulis semua aktivitas yang membuat Anda bahagia. Hal ini yang bisa membuat Anda tersenyum. Aktivitas – aktivitas ini yang Anda lakukan hanya untuk kepuasan diri sendiri, tanpa keinginan untuk mendapatkan sesuatu, hanya karena Anda senang pada saat melakukannya dan dapat mengisi hari – hari Anda. Lihat dalam 3 list tersebut untuk menemukan aktivitas yang umum. Itulah area dimana Anda memiliki kemampuan dan bakat alami. Ini adalah area yang sangat potensial untuk Anda. Bayangkan jika Anda bisa menghabiskan banyak waktu Anda mengembangkan dan bermain dengan sesuatu yang bisa membuat Anda bahagia, dimana Anda akan menghabiskan waktu dengan mudah dan aktivitas tersebut sangat mudah bagi Anda.Wow! Jangan termakan nasihat lama yang mengatakan Anda harus bekerja untuk kelemahan Anda. Pekerjakan seseorang yang kuat di suatu bidang yang Anda lemah. Bagikan tugas yang tidak Anda sukai dimana orang tersebut bisa melakukannya dengan senang hati. Lakukan berulang – ulang. Berikan tugas tersebut kepada orang lain dimana Anda tidak bisa melakukannya. Seberapa keras Anda berusaha, Anda hanya akan menjadi rata – rata dimana Anda tidak mempunyai bakat alami di bidang tersebut. Selalu bekerja untuk kelemahan Anda bisa merusak kepercayaan diri Anda karena Anda akan fokus pada kekurangan Anda. Di lain pihak, bekerja untuk mengembangkan bakat alami akan memberikan penghargaan tersendiri dan motivasi yang bisa membuat Anda mempunyai kemampuan yang semakin lama semakin tinggi, penghargaan dan kesuksesan. Investasikan waktu Anda dan energy di suatu bidang yang Anda hebat dalam melakukannya. Sangat luar biasa. Anda akan lebih bahagia, atasan Anda, pelanggan Anda akan memberikan hadiah atas totalitas Anda. Kombinasi yang bagus adalah : Anda melakukan hal yang Anda sukai dan orang akan membayar Anda untuk itu. Fokus pada kekuatan Anda. Pengalaman kepuasan yang tertinggi didapat ketika Anda dapat melakukan sesuatu dengan luar biasa. Sumber : http://startupbisnis.com/fokus-pada-kekuatan-anda/